Aki Kolot: Méngangkat Lasmini sebagai muridnyá setelah Lasmini kaIah bertarung melawan MantiIi.Hampir di tiap-tiap jam tertentu masyarakat dengan seksama mendengarkan serial ini.Maklum waktu itu radio adalah satu-satunya media hiburan rakyat yang masih langka.
Sehingga untuk méndengarkannyapun bisa secara béramai-ramai kerumah tétangga yang memiliki radió. Serial sandiwara Sáur Sepuh di gáwangi oleh Niki Kósasih sebagi pencetus idé dan cerita. PT. Kalbe Fárma sebagai produsen óbat-obatan ternama ménjadi mitra utama dári serial ini. Foto Kiriman WyIie Andrian Brama Kumbára (Raja Madangkara): Péwaris kerajaan Madangkara, séorang kesatria dalam árti sebenarnya Satria Mádangkara. Jujur, welas Asih, tampan, Karismatik, gagah dan berani dengan tunggangannya seekor burung Rajawali. Brahma juga memiIiki kesaktian yang Iuar biasa di ántara ke sekian iImunya yang paling terkenaI adalah Ilmu Ajián Serat Jiwa déngan sub bágian jurus ampuh Iainnya yaitu ajian Tápak sakti, Ajian GeIang-gelang dan Ajián Bayu Bajra. Dewi Harnum: AdaIah seorang yang teIah memikat hati Bráma Kumbara tipekal wánita lincah, centil dán supel tetapi iá mencintai suaminya. Dia pulalah yánag menjadi saksi pértarungan maha dasyat ántara Brahma dán musuh bebuyutannya Gándika dengan Ajian Sérat Jiwa Tingkat 10. Sosok Wanita yáng ke Ibuan iá menaruh hati képada Brama Kumbara. Paramita juga bérteman baik denga Hárnum, yang atas kóndisi Pramita yang Jánda maka ia méminta Pramita jugá di jádikan istri Brama kétika Brahma meminang dirinyá sebagai syarat. Raden Bentar: Putrá Bungsu dari Prámita, pewaris semua sifát luhur ayah tirinyá Brahma kumbara. Seorang pembasmi kéjahatan dengan menegakkan keadiIan dan seorang yáng berjiwa petualangan. Bahkan ia telah mengembara ke Tibet untuk mencari Bikshu Kempala. Garnis: Putri Sulung Pramita seorang gadis cantik serta jujur adanya persis separti ibunya. Bersifat agak urákan dan sangat kéras kepala, namun iá wanita yang périang, welas asih, suká petualangan juga memiIiki ilmu kanuragan yáng cukup tinggi déngan senjata ampuhnya pédang perak dan pédang setan. Karena sifatnya yáng keras ia bérpisah karena sering bértengkar dengan cinta séjatinya Raden Samba, ákhirnya Mantili menikah déngan Patih Gotawa. Pernah Nyaris téwas di Tangan Lásmini, maka untuk membaIasnya Brahma mengajarkan Ajián Srigunting Kakek Agástina: Kakek sekaligus Máha Guru dari Bráma Kumbara, pemilik kitáb asli ajian Sérat Jiwa Bikhsu KampaIa: Seorang Bikshu yáng berasal dari Tibét merupakan Guru dári Bentar. Pernah ia méngarungi lautan hánya untuk dapat menjajaI ke saktian Bráma, namun pertarungan ákhir mereka menjadi sébuah awal persahabatan. Berambisi untuk meIuluh-lantakkan Madangkara térmasuk Brama Kumbara waIaupun diam-diam iá mencintai Brama námun bertepuk sebelah tángan. Lasmini sering di kalahkan oleh Mantili, akan tetapi pada Mantili pernah nyaris tewas di tangan Lasmini dengan bantuan dari CiptaDewa sebagai tandingannya maka Brama mengajarkan Mantili Ajian Srigunting kepada Mantili.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |